Pages

Minggu, 06 November 2011

Ruang Lingkup Bisnis

  • Pengertian Bisnis dan Jenisnya

Dalam ilmu ekonomi bisnis adalah organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan system sosialistik, dimana bisnis besar kebanykan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya-pengguna singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis(hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau mencari laba. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sector pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian”. Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.

Jenis-jenis Bisnis
Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli.
Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :
  • Pasar monopoli
  • Pasar monopolistik
  • Pasar monopsoni
  • Pasar oligopoli
  • Pasar oligopsoni
  • Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.


Macam-macam pasar monopoli
    • Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas.
    • Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / Undang-Undang. Terdiri dari : Monopoli negara, Hak cipta, Hak paten, Hak merk
    • Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat.
    • Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai teknologi dan  tenaga ahli.
    • Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi.
    • Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku.


Ciri-ciri pasar monopoli
    • Terdapat satu penjual
    • Harga ditentukan penjual (monopoli)
    • Perusahaan lain sulit memasuki pasar
    • Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
    • Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat


Kebaikan dan keburukan pasar monopoli

Kebaikan :
    • Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
    • dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
    • Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
    • Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena  pemberian hak cipta dan hak paten


Keburukan :
    • Perusahaan lain sulit memasuki pasar
    • Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
    • Jumlah produk tergantung monopolis
    • Monopolis umumnya bertindak boros
    • Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen


Usaha pemerintah mengatasi keburukan
    • Membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya monopoli
    • Menarik pajak tinggi kepada monopolis
    • Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis
    • Ikut menentukan tinggi rendahnya harga jual suatu barang
    • Membuat perusahaan sejenis
  • Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.



Ciri-ciri pasar monopolistik
  • Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
  • Barang yang dijual berbeda corak
  • Penjual/produsen harus aktif beriklan
  • Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
  • Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga


Kebaikan dan keburukan pasar monopolistik

Kebaikan :
    • Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
    • Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual
    • Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar

Keburukan :
    • Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna
    • Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah
    • Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar   konsumen masih kecil
  • Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle.

Ciri-ciri pasar monopsoni

    • Hanya ada satu pembeli
    • Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
    • Barang yang dijual merupakan bahan mentah
    • Harga sangat ditentukan pembeli
Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni

Kebaikan
    • Kualitas produk lebih terpelihara
    • Penjual akan hemat dalam biaya produksi
Keburukan
    • Pembeli bisa seenaknya menekan penjual
    • Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang

  • Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader).

Ciri-ciri pasar oligopoli

    • Terdapat beberapa penjual
    • Barang yang dijual homogen atau beda corak
    • Sulit dimasuki perusahaan baru
    • Membutuhkan peran iklan
    • Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
    •  Harga jual tidak mudah berubah
Macam-macam pasar oligopoli

  • Oligopoli murni : menjual barang yang homogen.
  • Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak.
Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli

Kebaikan :

    • Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
    • Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
    • Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
    • Adanya penerapan teknologi baru
Keburukan :

    • Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
    • Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
    • Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang
    • Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
    • Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
    • Bisa berkembang ke arah monopoli
Usaha pemerintah mengatasi keburukan

  • Mengeluarkan Undang-Undang anti trust
  • Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar


  • Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli.

Ciri-ciri pasar oligopsoni

    • Terdapat beberapa pembeli
    • Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
    • Barang yang dijual merupakan bahan mentah
    • harga cenderung stabil
Kebaikan dan keburukan pasar oligopsoni

Kebaikan :

    • Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain
    • Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual
Keburukan :

    • Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama
    • Kualitas barang kurang terpelihara
Klasifikasi
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.


  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentahatau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
Tujuan Kebijakan Bisnis

    • Melindungi usaha kecil dan menengah : Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna u ntuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing.
    • Melindungi lingkungan hidup sekitarnya : Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
    • Melindungi konsumen : Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
    • Pendapatan pemerintah : Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).

Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

  • Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

  • Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

  • Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
                   

  • Kesempatan Bisnis atau Usaha
Memulai sebuah bisnis barusebenarnya sangatlah mudah. Hal-hal yang paling diperlukan dalam memulai bisnis baru adalah kesiapan mental kita. Karena sebuah bisnis ketika dijalankan belum tentu selalu sukses sesuai dengan perkiraan kita di awal.

Tips Membuat Bisnis Baru
Memulai bisnis baru pada zaman sekarang memang harus memperbanyak strategi agar bisnis tersebut sukses. Tapi sebelum memulai bisnis ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

  1. Perhatikan hal di sekitar kita. Dalam perjalanan menuju kantor atau kampus misalnya, perhatikan apa yang ada di sekitar kita. Dari beberapa warung, toko, atau kegiatan usaha lainnya, pasti ada kurangnya. Misalnya di sebuah daerah di bagian Jogja utara, yang ramai dengan dengan berbagai kegiatan usaha seperti futsal, tempat penjualan pulsa, penjualan laptop, warung makan, serta daerah tersebut juga dekat dengan beberapa kampus. Tapi, di daerah tersebut hanya ada dua usaha fotokopi. Jika kita memperhatikan dan jeli melihat peluang maka tempat itu bisa dijadikan sebagai lahan dan bisnis fotokopi.
  2. Maksimalkan kemampuan Jika dirasa memulai bisnis baru membutuhkan modal berupa uang yang luar biasa, kita bisa mengantisipasinya dengan memulai kegiatan bisnis berdasarkan kemampuan yang kita miliki. Misalnya, jika di kampus kita sangat ahli dengan penghitungan data statisitik dan penelitian, kenapa kita tidak mencoba membisniskan hal tersebut. Misalnya dengan ikut membantu teman-teman mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsinya. Selain dapat membagi ilmu, biasanya kita juga akan mendapatkan keuntungan berupa bayaran. Dan siapa tahu dari kemampuan tersebut kita bisa membuka usaha pengolahan data misalnya.
  3. Seringlah bersosialisasi dengan siapa pun. Banyak berteman dengan siapa pun akan membuat kita menambah ilmu pengetahuan kita akan banyak hal. Biasanya akan saling melengkapi kemampuan kita dengan beberapa teman lainnya. Dari sinilah biasanya muncul ide-ide baru yang bisa dijadikan sebuah bisnis.
  4. Ikuti perkembangan yang bersifat kekinian. Misalnya dengan perkembangan teknologi yang semakin terbuka membuat bisnis baru di bidang ini berkembang dengan cepat. Mungkin kita bisa membuka bisnis baru sebagai distributor laptop, atau smartphone seperti blackberry, iphone dan lain-lainnya. Selain itu, kita juga bisa membuat perangkat-perangkat lunak seperti berbagai aplikasi yang bisa dijual dan digunakan dalam teknologi-teknologi.
  5. Membuat rencana bisnis. Mulailah membuat rencana bisnis dan stategi bisnis dari awal. Jika hal tersebut terus tertunda maka kegiatan bisnis kita belum tentu berhasil. Hal ini karena bisnis sangat erat kaitannya dengan lingkungan sosial yang selalu bergerak secara cepat dan dinamis. Selain itu, perhatikan pula nilai dari bisnis kita ini untuk waktu jangka panjang. Karena hanya jika untuk waktu jangka pendek, maka kita harus mengulang kembali rencana dan strategi bisnis dari awal, membutuhkan waktu, dan mungkin juga uang yang lebih untuk itu.
Setelah semuanya itu dijalankan, kita sudah bisa untuk memilah dan memulai bisnis baru apa yang akan kita lakukan. Bisnis baru juga tak lepas dari hal-hal sosial dan apa yang terdapat di lingkungan sekitar kita. Jadi, tak ada salahnya mencoba membuat ide bisnis dari sekarang, dan mungkin dua atau tiga tahun yang akan datang kita bisa menuai sukses dengan bisnis baru tersebut.

Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi

  • Keinginan Manusia
Keinginan Manusia merupakan unsur terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia memiliki keinginan yang membuat mereka dapat berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut. Seperti keinginan untuk berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara agar pruduk yang mereka ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.


  • Sumber Daya
Sumber daya merupakan hal terpenting ke dua dalam aktivitas ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan dalam bidang ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin memulai usaha warnet namun, ia tidak mengerti tentang jaringan internet atau-pun komputer itu sendiri. Maka itu bias menyebabkan ketidak nyamanan para pelanggannya ketika terjadi gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki sumber daya manusia yang cukup.


  • Cara-cara berproduksi ( Tehniques Of Production)
Cara pembuatan barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah termasuk bidang ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

Hakikat Bisnis
Hakikat Bisnis Adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.

Mengapa Belajar Bisnis
Setelah membaca beberapa tulisan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa, dengan “bisnis”, kita dapat mengurangi jumlah pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan. Bisnis merupakan salah satu alat penghubung menuju kesejahteraan, kemakmuran untuk diri sendiri maupun orang lain.

Suatu Negara dapat memperbaiki keadaan perekonomian negaranya dengan berbisnis. Melakukan hubungan internasional dalam perdagangan. Dengan begitu dapat membantu meningkatkan pendapatan perkapita Negara itu sendiri. Namun dalam menjalaninya, kita harus tahu trik dan cara-cara dalam membuka suatu usaha/bisnis tersebut.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://inibisniskita.blogspot.com/2008/12/pengertian-bisnis.html
http://vikathequeen.blogspot.com/2009/11/pasar-persaingan-tidak-sempurna.html
http://ruthsimatupang.wordpress.com/2011/02/02/sistem-perekonomian-dan-tujuan-kebijakan-bisnis/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
http://masdoe.com/tips-dan-panduan-mencari-celah-bisnis-baru.htm
http://ruthsimatupang.wordpress.com/2011/02/02/kesempatan-bisnisusaha-dan-unsur-unsur-penting-dalam-aktivitas-ekonomi/
http://ruthsimatupang.wordpress.com/2011/02/02/hakikat-bisnis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar