Pages

Minggu, 29 April 2012

10 Peran Sektor Luar Negeri Pada Perekonomian Indonesia


10 Peran Sektor Luar Negeri Pada Perekonomian Indonesia
10.1     Perdagangan Antar Negara


Perdagangan antar negara atau sering disebut dengan persagangan internasional merupakan suatu kegiatan pertukaran barang dan jasa antara satu negara dengan negara lain yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Manfaat dari perdagangan internasional ini adalah
Dapat memperoleh barang yang tidak diproduksi di negeri sendiri
Memperoleh keuntungan dari spesialisasi produksi bagi tiap-tiap negara
Memperluas pasar hasil produksi
Meningkatkan devisa
Meningkatkan teknologi

Faktor-faktor yang mendorong perdagangan internasional adalah
Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa di dalam negeri
Keinginan untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan penerimaan negara
Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
Adanya kelebihan kapasitas produksi dalam negeri sehingga perlu perluasan pasar untuk menjual produk tersebut
Adanya perbedaan kondisi di setiap negara sehingga menyebabkan perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi
Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang
keinginan untuk menjalin kerjasama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain
Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negarapun di dunia dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri
10.2     Hambatan Perdagangan Antar Negara

Hambatan perdagangan adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas.

Bentuk-bentuk hambatan perdangangan antara lain:

- Tarif atau bea cukai

Bea cukai adalah pungutan oleh negara secara tidak langsung kepada konsumen yang menikmati/menggunakan obyek cukai.

- Kuota.

Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga.

- Subsidi.

Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan bunga rendah dan lain-lain.

- Muatan lokal.

- Peraturan administrasi.

- Peraturan anti dumping.

Di Indonesia, hambatan perdagangan banyak digunakan untuk membatasi impor pertanian dari luar negeri untuk melindungi petani dari anjloknya harga lokal.


10.3     Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran (balance of payment/ BoP) merupakan catatan sistematis dari semua transaksi ekonomi internasional dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).
Neraca pembayaran sangat berguna karena menunjukkan struktur dan komposisi transaksi ekonomi serta komposisi keuangan suatu negara. Neraca pembayaran juga dapat membantu dalam proses pengambilan kebijakan.
Neraca pembayaran dapat mencangkup pembelian dan penjualan barang atau jasa, hibah serta transaksi keuangan.
Tujuan dari neraca pembayaran yaitu:
Memberikan informasi mengenai posisi devisa kepada pemerintah dan pelaku usaha.
Membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan di bidang perdagangan dan tata cara pembayarannya.
Membantu pemerintah dalam menetapkan kebijakan moneter, fiskal, serta erdagangan internasional
Membantu untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh transaksi luar negeri terhadap perekonomian nasional
Untuk memberikan informasi tentang sumber-sumber penerimaan dan pengguna devisa luar negeri

10.4     Kurs Valuta Asing
Bursa valuta asing (bahasa Inggris: foreign exchange market, forex) atau disingkat valas merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia bursa selama 24 jam secara berkesinambungan.

Nilai Kurs Valuta Asing mempunyai peranan penting dalam proses kelancaran lalu lintas pembayaran internasional. Kurs valuta asing memudahkan pertukaran mata uang serta pemindahan dana dari negara satu ke negara lain. Suatu nilai mata uang asing akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Secara umum, untuk menentukan tinggi randahnya kurs valuta asing terdiri atas kurs bebas, kurs tetap, dan kurs distabilkan.

Beberapa faktor penting yang mempengaruhi perubahan kurs valuta asing antara lain:
Perubahan harga barang ekspor
terjadinya inflasi
perubahan tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi
perubahan citarasa masyarakat
faktor nonekonomi

Mata Uang
Nilai
Kurs Jual
Kurs Beli
AUD
1.00
9,399.42
9,303.91
BND
1.00
7,024.54
6,948.77
CAD
1.00
9,060.99
8,966.79
CHF
1.00
9,867.17
9,763.10
CNY
1.00
1,325.90
1,312.66
DKK
1.00
1,713.80
1,696.26
EUR
1.00
12,779.87
12,651.47
GBP
1.00
14,352.48
14,206.67
HKD
1.00
1,108.64
1,097.43
JPY
100.00
10,567.82
10,458.50
KRW
1.00
8.03
7.95
MYR
1.00
2,899.39
2,867.56
NOK
1.00
1,645.53
1,625.66
NZD
1.00
6,911.70
6,841.01
PGK
1.00
3,627.76
3,395.34
PHP
1.00
201.05
198.95
SEK
1.00
1,435.69
1,418.71
SGD
1.00
7,024.54
6,948.77
THB
1.00
287.91
284.84
USD
1.00
8,617.00
8,531.00

Sumber :  http://adjengaryn.blogspot.com/2012/04/10-peran-sektor-luar-negeri-pada_05.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar